Candi Dieng |
Kompleks candi dieng terdiri dari 3 kelompok gugusan candi dan 1 candi yang berdiri sendiri. Hal yang menarik dari kelompok candi di dieng ini yaitu kelompok candi dinamai berdasarkan tokoh-tokoh pewayangan, nama - nama candi tersebut antara lain:
- Kompleks Candi Gatotkaca
- Kompleks Candi Arjuna
- Kompleks Candi Dwarawati
- dan satu lagi adalah Candi Bima yang bukan merupakan kelompok gugusan candi (berdiri sendiri).
Sejarah Ditemukannya Candi Dieng
Awal mula ditemukannya kompleks candi Dieng terjadi pada sekitar tahun 1814 M. Pada waktu itu seorang tentara Inggris yang bermaksud berwisata di kawasan dataran tinggi Dieng, Secara tidak sengaja dia melihat di dalam kubangan air beberapa bagian atas candi yang terendam. Meskipun belum ada upaya pemugaran, Namun akhirnya di tahun 1856 M dimualilah upaya pengeringan dan pengerukan areal sekitar kompleks percandian dieng. Upaya bersih bersih ini dipimpin oleh seorang Belanda (Van Kinsbergen). Berawal dari situlah kemudian ditemukan beberapa bangunan - bangunan candi yang tersebar di beberapa tempat yang cukup berdekatan. Proses revitalisasi ini kemudian dilanjutkan dengan proses kodifikasi (pencatatan) dan pengambilan gambar pada tahun 1864 M.Beberapa ahli mengatakan bahwa kompleks Candi Dieng dibangun sekitar abad 8 – 9 Masehi pada masa dinasti Sanjaya. Namun menurut penelitian lebih lanjut, kompleks Candi Dieng diperkirakan dibangun dengan 2 tahap pembangunan. Tahap pertama diperkirakan dimulai pada masa akhir abad ke-7 dan kemudian diakhiri pada permulaan abad ke-8. Sedangkan pembangunan candi tahap kedua dilakukan pada pertengahan abad ke-8 sampai sekitar tahun 780.
Informasi wisata Candi Dieng
- Jenis wisata : Kompleks percandian
- Tempat : desa Dieng Kulon, kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara.
Tambahkan Komentar